JAKARTA,TRENDSULSEL–Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM. berkunjung ke Kementerian Perdagangan RI diterima oleh Sri Sugy Atmanto, Direktur Pengembangan Sarana Perdagangan, Senin, 19 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas masa depan pasar tradisional di Kabupaten Bone. Sebuah perhatian yang tumbuh dari suara masyarakat yang berharap pasar-pasar mereka dibenahi dan ditingkatkan.
Bupati Bone, yang datang didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone, memaparkan secara langsung kebutuhan mendesak masyarakat akan pasar yang layak dan representatif, khususnya di beberapa kecamatan seperti Bengo, Laccibunge, Arasoe, Pasaka, dan Laccokkong.
“Pasar bukan hanya pusat perdagangan, tapi juga denyut kehidupan ekonomi masyarakat. Maka, perbaikannya sangat kami harapkan bisa didukung Kementerian Perdagangan,” ujar Bupati Asman.
Salah satu usulan penting yang disampaikan adalah pembangunan Pasar Pangan Rakyat, yang dirancang sebagai pasar tematik dengan dua lantai. Lantai dasar direncanakan khusus untuk pasar basah tempat menjual ikan, daging, dan sayuran segar. Sementara lantai dua akan difokuskan untuk kebutuhan pangan kering seperti beras, biji-bijian, dan bahan pokok lainnya.
Sri Sugy Atmanto menyambut baik ide tersebut. Ia menyampaikan bahwa konsep pasar tematik saat ini memang tengah menjadi perhatian Kementerian Perdagangan dalam upaya modernisasi pasar tradisional. “Pasar Pangan Rakyat yang diusulkan sangat relevan dengan arah kebijakan kami saat ini. Ini bisa menjadi model pengembangan pasar yang tidak hanya fungsional, tetapi juga tematik dan higienis,” tuturnya.
Lebih lanjut, pihak Kementerian Perdagangan membuka peluang kerja sama dan dukungan teknis dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan pasar-pasar tersebut. Komitmen ini memberi angin segar bagi masyarakat Bone yang sudah lama mendambakan pasar yang lebih bersih, tertata, dan nyaman.
Pertemuan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun fasilitas ekonomi kerakyatan. Bagi masyarakat Bone, langkah ini adalah secercah harapan menuju perbaikan infrastruktur niaga yang lebih baik di masa depan.(*)