Telkom Indonesia Inisiasi Penghijauan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Di Bone

Daftar Isi


BONE,TRENDSULSEL--Dalam rangka memulihkan serta mempertahankan fungsi Hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan. PT. Telkom Indonesia Regional 5 Makassar Menginisiasi Penghijauan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengembangan Sukun Dan Matoa.

Kegiatan tersebut digelar di wilayah UPTD KPH Cenrana di lokasi KTH Assarajange Desa Pasempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Sabtu 3 Agustus 2024.

Hadir mewakili Bupati Bone, PLT Staf Ahli Bupati A. Kusayyeng, Kepala DLH Bone Dray Vibrianto, Camat Palakka Andi Timbang Terima, Kepala Desa Pasempe. 


Kepala UPTD KPH Cenrana A. Tonra Solie mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama kelompok assarajange bersama masyarakat dengan dukungan penuh PT telkom regional 5 makassar.

Lanjutnya, "Adapun luas areal kawasan hutan dan bukan hutan yang akan kita tanami bibit 3000 sukun dan 3000 matoa yakni, seluar 5 hektare". 

"Kenapa kita memilih tanaman sukun, karena sukun merupakan komoditi unggulan serta merupakan tanaman ikonik di bone. pun, pohon matoa memiliki dampak player efek kepada masyarakat dan yang terpenting keunggulan tanaman ini telah teruji  dan mampu berdampingan dengan masyarakat" Imbuhnya.

"Terima kasih kepada PT telkom yang telah memberi dukungan penuh atas terselenggaranya penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan pengembangan sukun dan matoa di wilayah KTH Assarajange yang merupakan binaan UPTD KPH Cenrana" Ungkap A. Tonra.

"Mamfaat kegiatan ini menjadikan desa pasempe penghasil buah sukun dan pohon matoa. jika ingin makan buah matoa tidak usah jauh-jauh ke papua cukup ke kabupaten bone saja" Urainya.

Sementara itu, Exekutif vice president PT. Telkom regional 5 Makassar Amin Soebagyo mengatakan, Dengan momentum 17 agustus, kesadaran kita dalam berbangsa dan bernegara kita tuangkan dengan menggelar penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Bone.

Tak hanya sampai disini, PT Telkom Indonesia regional 5 makassar juga akan melaksanakan penanaman trumbu karang di sekitar samalona.

Amin Soebagyo berbagi kisah saat dirinya bertandang ke Morowali yang melihat aktivitas tambang disana.

"Di Morowali ada aktifitas yang besar disana, gunung-gunung hilang dengan ekosistemnya. aktivitas tambang megharuskan pohon-pohon ditebang. tetapi aktivitas ekonomi harus terus berjalan, maka kesadaran komunal masyarakat harus terus di galakkan" Ujar Amin.

"Kesadaran komunal harus ditanamkan sejak dini. PT Telkom turut berperan serta dalam mengantisipasi perubahan iklim dan ketahaanan pangan dalam hal ini tanaman yang memiliki ciri khas di sulawesi selatan yaitu sukun. matoa juga daunnya lebar pohonnya besar, oksigen yang dihasilkan juga banyak. mudah-mudahan ini menjadi kebaikan dan kemamfaatan bagi kehidupan kedepan" lugasnya.

Kepala DLH Bone Dray Vibrianto mengatakan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Telkom, khususnya Telkom regional 5 makassar sebagai salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang memberikan perhatian pada pembangunan berkelanjutan salah satunya dibidang pelestarian lingkungan. Jadi, jika kita melihat telkom, jangan hanya mengingat wifinya saja. tetapi lihat apa yang telah dilakukan untuk kabupaten bone.

"Penghijauan adalah salah satu kagiatan penting yang harus dilaksanakan untuk menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini"jelasnya.

"Mamfaat menanam pohon sangat banyak, dari segi lingkungan berapa air yang bisa disimpan oleh pohon, berapa oksigen yang bisa dia bersihkan. pun, dari segi ekonomi Jika ini berhasil kita jaga baik-baik. 5 tahun kedepan orang-orang datang kesini untuk membeli sukun dan matoa" Kata Dray Vibrianto.(lim)

Artikel ini telah dibaca sebanyak kali