Pagar Rusak SDN 176 Dabbare Bahayakan Keselamatan Murid, Orang Tua Cemas
Soppeng - Kondisi pagar SDN 176 Dabbare di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, yang terletak di pinggir jalan raya, dinilai sudah tidak layak dan membahayakan keselamatan sekitar 80 murid yang belajar di sekolah tersebut.
Pagar sekolah yang cukup rendah dan banyak bolong memungkinkan anak-anak untuk melewatinya. Bahkan, hewan ternak warga sekitar seperti ayam, kambing, dan anjing sering masuk ke lingkungan sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.
Hj. Semmawiah, Kepala Sekolah SDN 176 Dabbare, membenarkan kekhawatiran orang tua murid terhadap keselamatan anak-anak mereka akibat kondisi pagar yang sudah tidak layak. "Keluhan orang tua terkait kerusakan pagar sekolah sering disampaikan kepada kami," ujarnya. "Makanya lubang-lubang pagar ini kami tutup dengan 2 lembar seng bekas, sayangnya seng ini dicuri orang."
Hj. Semmawiah menjelaskan bahwa pagar sekolah memiliki fungsi penting untuk menjaga keselamatan para murid, terutama karena letak sekolah yang berada di pinggir jalan raya dengan lalu lintas yang ramai. "Yang kita takutkan ada anak-anak bermain hingga ke pinggir jalan dan banyak kendaraan lalu lalang, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu bisa dihindari," jelasnya.
Pihak sekolah telah mengajukan proposal untuk perbaikan pagar ke Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. "Mudah-mudahan proposal yang kami ajukan ini mendapat respon dan pembangunannya bisa direalisasikan pada tahun ini," tandasnya.