Tim Kementerian Perindustrian RI Kunjungi Sentra IKM Songkok Recca Di Awangpone

Daftar Isi


BONE,TRENDSULSEL---Dalam rangka proses seleksi menentukan Industri Kecil dan Menengah (IKM) One Village One Product (OVOP), Tim Penilai Dari Kementerian Perindustrian RI kunjungi IKM Wala Suji Di Dusun Sawangnge, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Kamis 5/9/2024.

Sebanyak 89 IKM se- Indonesia lolos seleksi OVOP yang di gelar Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah Kementerian Perindustrian RI.

Kabupaten bone di wakili IKM Wala Suji menampilkan kerajinan tangan anyaman serat lontar Songkok Recca (songkok to bone) berebut bintang bersama 89 IKM lainnya.

Kadis Perindustrian Kabupaten Bone A. Nurmalia merasa bersyukur produk IKM dari bone bisa bersaing pada event lima tahunan yang gagas Kementerian Perindustrian RI.

"Alhamdulillah produk IKM bone bisa ikut bersaing bersama 89 IKM se- indonesia. di Sul-Sel, cuma tiga kabupaten yang lolos seleksi administrasi yakni, Luwu Utara, Wajo dan Kabupaten Bone" tukasnya.

"Luwu utara dan wajo mengikutkan IKM pangannya, sementara di kami dibone mengikutkan IKM kerajinan. semoga IKM Wala Suji bisa berebut bintang. jika bisa, bintang tiga sehingga pembinaan dari kementerian perindustrian bisa turun ke bone membantu IKM kami memasarkan produknya hingga ke pasar internasional"Harap A. Nurmalia.




Sementara itu, Tim penilai ibu Mega dari Direktorat Industri kecil menengah dan aneka Kementerian Perindustrian RI menjelaskan, Objek penilaian OVOP difokuskan dari cara memajukan sentranya. kami melakukan penilaian tidak hanya untuk industri kecilnya saja, tetapi juga menilai bagaimana kontribusi dari pemerintah, dinas terkait hingga kepala daerah untuk mendukung sentra ini dan hasilnya memang sangat fositif.

Lebih lanjut mega menjelaskan, pemerintah daerah bone sangat mendukung program ini. jadi kami sangat berterima kasih untuk sambutannya, dari berkas yang kami cek penilaiannya tidak jauh beda dengan yang diajukan. faktor penilaian dari segi kualitas bahan baku, dari segi kelengkapan berkas dan yang terpenting semangat dari sentra ini" imbuhnya.

"Kami harapkan sentra ini tidak hanya memajukan IKMnya saja, tetapi bagaimana IKM desa ini mampu berdaya saing tidak hanya di domestik saja tetapi mampu bersaing di tingkat internasional" jelas Mega.

Sekedar diketahui songkok recca atau songkok to bone merupakan warisan budaya tak benda indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kbudayaan RI 10 Oktober 2018 lalu di Jakarta.(lim)
Artikel ini telah dibaca sebanyak kali