Kontradiksi Siap-Ada: Kritik Pedas Hutang Soppeng, Padahal Calon dan partainya Setujui Pinjaman Pen!

Daftar Isi

Trend, Soppeng- Suasana Pilkada Soppeng semakin memanas! Master campanye Siap-Ada, Unru Hekong, melontarkan kritik pedas kepada mantan Bupati Soppeng, Andi Soetomo dan bupati saat ini Andi Kaswadi Razak

 

Pada video yang berdera unduru hekong berorasi di hadapan masyarakat, menyatakan, "2005 sampai 2015 masa Andi Soetomo, 2015 sampai 2025 sampai dilantiknya bupati terpilih masa Andi Kaswadi Razak. Hubungan dengan ini, Andi Soetomo memimpin 10 tahun, beliau menyimpan warisan di Soppeng deposito di bank Sulselbar sekitar 35 miliar. Andi Kaswadi setelah meninggalkan masa jabatannya, siapapun yang terpilih pastikan akan meninggalkan hutang untuk Soppeng kurang lebih 120 miliar."

 

Pernyataan Unru Hekong ini langsung menuai kontroversi. Pasalnya, kepemimpinan Andi Kaswadi Razak memang mengambil pinjaman Dana Pen untuk memulihkan ekonomi Soppeng. Dana Pen tersebut telah digunakan untuk membangun infrastruktur, seperti jalan yang menghubungkan dua desa di pegunungan, dan pembangunan pasar.

 

Lebih lanjut, Andi Kaswadi Razak telah melunasi sebagian besar hutang Dana Pen tersebut, dengan pembayaran kurang lebih 20 miliar per tahunnya

Menurut Kepala BKPAD Soppeng Dipa mengatakan bahwa kondisi kedua pemipinan yakni Andi Soetomo dan Andi Kaswadi Razak sangat berbeda konteksnya sehingga apa yang di orasikan Unru hekong tidak Apple to Apple, 

"Kondisi sosial saat kedua pemimpin tersebut berkuasa berbeda konteks sehingga perbandingan yang dilakukan yang bersangkutan tidak “apple to apple” sehingga bias."

Lanjut menurutnya Utang pemerintah daerah di masa kepemimpinan Andi Kaswadi Razak bersumber dari dana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiapkan pemerintah pusat untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid dan bukan pinjaman yang sifatnya regule.

“Pinjamin PEN bunganya lebih rendah dibanding pinjaman reguler sehingga sangat tepat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di daerah. Dan faktanya perekonomian Kabupaten Soppeng tumbuh positif di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi"

Sekedar diketahui pengambilan pinjaman dana PEN yang dilakukan pemerintah kabupaten Soppeng 2 tahun lalu di setujui seluruh fraksi yang ada di DPRD.

 

Kritik pedas dari Master Campanye Siap-Ada ini terkesan mengada-ada, mengingat Andi Mapparemma yang juga pada waktu itu sebagi wakil ketua DPRD dari fraksi PDIP perjuangan, sebenarnya menyetujui pinjaman Dana Pen yang dilakukan pemerintah Kabupaten Soppeng.