Ini Temuan Anggota Komisi lV DPRD Bone Saat Lakukan Sidak Di RSUD Tenriawaru
Daftar Isi
BONE,TRENDSULSEL--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone melakukan sidak ke ruang pelayanan RSUD Tenriawaru Bone, Selasa (31/12/2024).
Sidak dipimpin Ketua Komisi IV Bone A Muh. Salam, anggota Komisi IV DPRD Bone, Rangga Risa Swara, Seheruddin, A Maulana, Faizal, H. Muhsin, Sulfiana serta staf DPRD Bone.
Hadir Kepala Inspektorat Daerah Bone A. Muh. Yamin, Direktur RSUD Tenriawaru Bone dr. Syahrir serta jajarannya.
Muh. Salam (Lilo AK) mengatakan, hari ini komisi lV melakukan sidak khusus di RSUD tenriawaru melibatkan Pemerintah Daerah dalam hal ini inspektorat untuk melihat dan memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik.
Dikatakannya lagi, hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat kita akibat pemutusan sistem UHC dari BPJS. DPRD harus memastikan masyarakat bone bisa terlayani dengan baik.
Lebih lanjut Ketua Komisi IV A. Muh. Salam menjelaskan dirinya telah melakukan rapat kerja terkait dana BTT yang merupakan belanja yang digunakan untuk menganggarkan pengeluaran Keadaan darurat termasuk Keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan pengembalian atas kelebihan pembayaran atas penerimaan Daerah tahun-tahun sebelumnya serta untuk bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya.
"Kami telah melakukan rapat kerja bersama pemda bone untuk penggunaan dana BTT. untuk memastikan warga bone yang tidak memiliki uang untuk berobat bisa menggunakan dana itu" tukasnya.
Dewan menemukan sejumlah ruangan yang AC nya tidak berfungsi, WC Buntu serta tidak ada kipas angin.
Bagaimana ruangannya bapak ibu?," tanya Ketua Komisi IV DPRD Bone A Muh. Salam.
"Panas pak, AC Mati, tidak ada kipas angin," jawab keluarga pasien di ruangan perawatan Melati RSUD Tenriawaru Bone.
Anggota Komisi lV DPRD Bone meminta Sekretariat DPRD Bone untuk mencatat beberapa temuan di RSUD Bone itu.
"Catat semua, di sini semua kepanasan, fasilitas harus diperbaiki untuk kenyamanan pasien" kata A. Muh. Salam.
Senada dengan Ketua Komisi lV, Muhsin dari fraksi PKB juga menyoal temuan AC yang tidak berfunsi.
"Ada AC nya tapi tidak berfungsi, jelas akan mempengaruhi pemulihan pasien juga keluarga pasien" tukas Muhsin.
Sementara itu, Direktur RSUD Bone dr. Syahrir mengatakan, sidak yang dilakukan Anggota dewan dari komisi IV saya rasa hal yang sangat baik, beliau-beliau bisa melihat langsung sampai dimana pelayanan rumah sakit tenriawaru. dibalik itu kami tidak alergi masukan, itu hal yang wajar untuk memperbaiki manajemen rumah sakit.
Ditanyakan soal temuan anggota DPRD, dr. Syarir menjawab bakal terus memperbaiki layanan serta fasilitas RSUD yang dipimpinnya.
"Terkait temuan dari anggota DPRD Bone, RSUD sudah terstadarisasi. fasilitas ruangan terus kami benahi. tetapi melihat banyaknya ruangan tidak mungkin serentak kami perbaiki. pasti hal ini langsung kami tindak lanjuti" tuturnya.(*)