Ziarahi Makam Raja Bone, Wabup Andi Akmal: Mari Lestarikan Kekayaan Sejarah Bone

Daftar Isi


BONE,TRENDSULSEL--Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone (HJB) ke-695, Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM melakukan ziarah ke makam para raja Bone pada Minggu, 23 Februari 2025. 

Ziarah ini berlangsung di beberapa lokasi, di antaranya Situs Manurunge Ri Matajang, Makam Raja Bone di Kalokkoe Kelurahan Bukaka, Makam Raja Bone di Masjid Tua, Kompleks Makam Petta Ponggawae di Desa Matuju, serta makam Lapatau Matanna Tikka di Nagauleng.

Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Bone disambut oleh Camat Awangpone, A. Kamaluddin, SP., M.Si yang mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati di wilayahnya. “Selamat datang Pak Wakil Bupati Bone. Ini adalah kunjungan pertama beliau di sini dalam kapasitas sebagai Wabup, meskipun sebelumnya saat menjabat sebagai Anggota DPR RI, beliau telah banyak memberikan bantuan untuk daerah ini. Insya Allah, dukungan masyarakat sangat luar biasa,” ujar Camat Awangpone.

Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena dapat hadir di tempat yang penuh sejarah ini. “Kita bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk berada di sini. Ini adalah kekayaan sejarah.mari lestarikan kekayaan masyarakat Bone” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah dilantik sebagai Wakil Bupati, ia mendapatkan amanah dari Bupati Bone untuk melaksanakan ziarah ke makam raja-raja Bone sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang telah berjuang membangun daerah ini. “Sebagai daerah besar, masyarakat Bone tidak boleh melupakan sejarahnya. Tradisi ziarah ini menjadi bagian dari refleksi kita dalam memperingati Hari Jadi Bone,” tambahnya.

Selain itu, Wabup Bone menekankan pentingnya sinergitas antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam membangun daerah. “Membangun Bone harus dilakukan dengan sinergi bersama kementerian dan seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintah. Ini adalah komitmen kami agar Bone lebih maju dari segi sumber daya, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakatnya,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa HJB merupakan momen untuk introspeksi dan membangun Bone ke arah yang lebih baik. “Dengan semangat HJB dan momentum Ramadhan ini, mari kita wariskan nilai-nilai sejarah dan budaya Bone agar tetap dikenang oleh generasi mendatang,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca sebanyak kali