Reses HIHC: Aspirasi Masyarakat Soppeng Terdengar, Balap Liar dan Knalpot Bising Jadi Sorotan
Daftar Isi
Trend, Soppeng- Suasana hangat dan penuh semangat demokrasi mewarnai kegiatan Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar oleh H. Ismail anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Fraksi Golkar.
Reser tersebut di laksanakan di Jalan Pemuda, Kecamatan Lalabata, acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari tokoh masyarakat, politisi lokal, hingga perwakilan instansi keamanan. Beberapa nama yang hadir antara lain, Awal, Ade Irawan, Firdaus, Syahrul, Andi Malik serta perwakilan dari Polsek Marioriwawo (AKP Tajuddin) dan Satpol PP (Kabid Amriadi)
Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah dan legislatif dalam mendengarkan keluhan warga serta mencari solusi konkret.
Dalam diskusi yang berlangsung cair namun penuh substansi, salah satu isu yang mencuat adalah maraknya aksi balap liar dan penggunaan knalpot bising di wilayah Watangsoppeng. Syahrul, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan kegelisahan warga dengan tegas.
"Pak Dewan, kami sudah sangat terganggu dengan balapan liar yang semakin merajalela, terutama di malam hari. Ditambah lagi dengan suara knalpot bising, baik dari motor maupun mobil, yang mengganggu ketenangan warga. Kami butuh tindakan nyata!"
Merespon keluhan tersebut, H. Ismail tak tinggal diam. Anggota DPRD dari Golkar ini segera menegaskan komitmennya untuk membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi dan berkoordinasi dengan Polres Soppeng.
*"Kami sebagai wakil rakyat punya tanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat didengar. Aspirasi ini akan kami tindaklanjuti dengan pihak berwenang karena menyangkut keamanan dan ketertiban umum,"tegasnya.
Kegiatan reses ini bukan sekadar ritual politik, melainkan bukti nyata bahwa partisipasi aktif masyarakat dapat mendorong terciptanya kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.
Semangat kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat ini diharapkan terus terjaga demi mewujudkan Soppeng yang lebih aman, nyaman, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.